Perbuatan zina adalah merupakan suatu perbuatan yang sangat tercela, sangat keji, dan sangat menjijikkan baik menurut pandangan Allah maupun menurut pandangan manusia yang berakal sehat, maka sudah semestinya bila Allah memberikan azab yang demikian berat di dunia dan di akhirotnya. Di dunia, dengan berzina dapat menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit yang mengerikan dan menjijikkan serta sangat membahayakan, baik bagi pelaku zina sendiri maupun bagi orang lain dan keturunannya, seperti AIDS yang akhir-akhir ini sempat menggoncangkan dunia bagaikan monster yang sangat menakutkan, konon katanya sampai saat ini belum ada satu pun ahli medis di dunia ini yang telah menemukan obat yang dapat menyembuhkannya, selain Allah.
Zina hanya sebuah kata yang ringan didengar, namu akibat dari perbuatan zina dapat menimbulkan penderitaan lahir bathin yang sangat panjang, nama seseorang menjadi tercela, terlebih bagi wanita sebagai korban yang langsung akan menaggung akibatnya, seperti terjadinya kehamilan, yang pasti akan malu dan menjadi aib bagi dirinya, mencoreng-moreng nama baik keluarga dan anak yang dilahirkannya pun ikut menanggung penderitaan lahir bathin.
Apabila perzinaan itu sudah merajalela, maka orang lain yang tak berdosa pun akan ikut menaggung resiko dan akibatnya, namun yang sangat mengerikan adalah azab dan kemurkaan Allah kelak di akhirot tentu lebih berat dan dahsyat. “Na’uudzu Billaahi Min Dzaalik(a)”. Lebih-lebih jika perzinaan itu dilakukan dengan istri tetangga, atau dengan mahrom sendiri, maka akan lebih besar lagi dosanya. Di samping mendapatkan dosa dari melakukan zina itu sendiri, juga ia mendapat dosa dari menyakiti hati tetangganya dan menghancurkan rumah tangga (bahasa jawa: ngerusak pager ayu). Itulah laki-laki yang biadab. Apalagi bagi wanita, di samping ia menanggung dosa zina itu sendiri juga harus menaggung dosa karena telah mengkhianati suaminya dan menaggung penderitaan anak-anaknya bila ia sudah mempunyai anak. Maka, tidak berlebihan kiranya bila wanita yang demikian itu disebut wanita laknat pengkhianat.
Di dalam hukum Islam, perzinahan adalah termasuk pelanggaran berat dan dosa besar. Sesuai dengan hokum Islam yang berlaku di dalam Al-Qur’an, adalah apabila pelakunya masih ghoiru muhshon (bujang/gadis) maka harus dijilid (didera/dicambuk) seratus kali, dan apabila pelakunya sudah muhshon (bersuami/beristri/janda/duda) maka harus dirajam, yaitu ditanam separo badan dan dilempai dengan batu hingga mati. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an, Surat An-Nuur, No. Surat: 24, Ayat: 2, yang artinya: “Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, Maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.
Ditopang juga dengan sabda Rosulullohi Shollallohu ‘Alaihi Wasallam, yang diriwayatkan oleh Ubadah bin Shomit dalam Hadits Muslim, yang artinya: “Ambillah sunnah dariku (Nabi Muhammad), ambillah sunnahku, sungguh Allah telah menjadikan jalan (taubat) bagi mereka (wanita), yaitu perawan dan bujang yang berjina maka didera 100 X dan diasingkan selama satu tahun, sedangkan janda dengan duda yang berzina didera 100 X dan dirajam hingga mati”.
Sungguh dhzolim orang yang hidup sekali di dunia ini hanya mencari kepuasan nafsu belaka, kepuasan yang hanya sesaat, yang hanya menuruti hawa nafsu, membiarkan Iblis/Syetan laknat Jahannam bersemayam di dalam dirinya dan melakukan perbuatan dosa menjadi suatu kebanggaan, ia tidak menyadari bahwa di dunia ini kewibawaannya akan hilang, umurnya pendek, menjadi fakir, dan di akhirotnya kelak ia akan berhadapan dengan perhitungan amal yang buruk, dan akan merasakan penyesalan, penderitaan, kesengsaraan, murka Allah, azab neraka. Sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Rosulullohi Shollallohu ‘Alaihi Wasallam di dalam Hadits Baihaqi, yang artinya: “Hai golongan orang-orang Islam, takutlah kamu sekalian kepada perbuatan zina, karena sesungguhnya akibat melakukan zina itu ada enam perkara, tiga perkara (akan diterima) di dunia, dan yang tiga perkara lagi (akan diterima) di akhirot. Adapun tiga perkara yang akan ia terima di dunia, adalah; 1). Hilang kewibawaannya, 2). Umurnya pendek. 3). Fakir selamanya. Sedangkan tiga perkara yang akan ia terima di akhirot kelak, adalah; 1). Mendapat murka Allah, 2). Hisaban amal yang buruk, 3). Azab akhirot (neraka)”.
Sebagaimana yang telah dijelaskan juga oleh Rosulullohi Shollallohu ‘Alaihi Wasallam di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Hasan bin ‘Arofah dari Anas bin Maalik, yang artinya: “Pada hari kiamat nanti ada tujuh golongan, Allah tidak mau melihat mereka, dan Allah tidak mau mensucikan mereka, dan Allah tidak mau mengumpulkan mereka bersama orang-orang yang beramal kebajikan, dan Allah akan memasukkan mereka yang paling awal ke neraka, kecuali jika mereka bertaubat. Dan barangsiapa yang bertaubat, maka Allah akan menerima taubatnya. (Tujuh golongan itu) ialah; 1). Orang yang menikahi tangannya (yaitu: onani/masturbasi), 2). Orang yang mengerjai (homo sex) dan 3). Orang yang dikerjai (lesbian), 4). Orang yang membiasakan minum arak, 5). Orang yang memukul orangtuanya hingga orang tuanya minta tolong (kesakitan), 6). Orang yang menyakiti tetangganya hingga tetangganya itu melaknatinya, dan 7). Orang yang menzinai (istri) tetangganya”.
Di dalam Hadits Zawajir Juz 2 Hal 137, Rosulullahi Shollalloohu ‘Alaihi Wasallam, bersabda:
Yang artinya: “Dan di dalam neraka Jahannam terdapat jurang, namanya “Jubbul Hazan”. Isinya ular-ular dan kalajengking-kalajengking. Setiap kala jengking, besarnya sebighol (sejenis kuda), ia mempunyai 70 (tujuh puluh) duri penyengat. Di dalam setiap duri penyengatnya mengandung racun. Tugasnya, menyengat orang yang melakukan perzinahan sambil menuangkan racun bisanya kedalam tubuh orang yang melakukan zina tersebut. Terus menerus dia merasakan sakit yang amat sangat akibat sengatan kalajengking itu, selama 1000 (seribu) tahun, sehingga dagingnya hancur dan dari lubang kemaluannya mengalir nanah yang sangat busuk”.
Pelanggaran had/zina ini telah menjadi salah satu target keberhasilan Iblis dan bala tentaranya untuk menghancurkan manusia dan menggagalkan jalan menuju suganya orang iman, sebab tidak ada sesuatu akibat dari perbuatan dosa yang seberat akibat perbuatan zina setelah syirik (menyekutukan Allah dengan yang lain). Sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Rosulullohi Shollallohu ‘Alaihi Wasallam di dalamsebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Dunya dari Hisyam bin Maalik, yang artinya: “Tidak ada dosa yang paling besar sesudah syirik di sisi Allah daripada seorang laki-laki yang meletakkan spermanya di dalam rahim yang tidak halal baginya”.
Didalam Hadits Tirmidzi, Rosuululloohi Shollalloohu ‘Alaihi Wasallam, bersabda:
Yang artinya: “Ketika orang mukmin berzina maka dia bukan orang mukmin. Dan ketika orang mukmin mencuri maka dia bukan orang mukmin, akan tetapi (lain halnya jika dia) bertaubat”.
Dengan berbuat zina seseorang akan kehilangan segala-galanya; di dunianya tidak berwibawa, menjadi orang fakir, umurnya pendek, dan di akhirotnya; mendapat murka Allah, hitungan amalnya buruk sekali, dan menadapat azab yang sangat berat (yaitu siksa neraka).
Yang patut kita waspadai adalah jika perzinaan sudah merajalela di muka bumi ini, maka Allah akan meratakan siksanya kepada semua manusia, artinya tidak hanya pelaku zina saja yang terkena akibatnya, akan tetapi juga orang lain yang tidak tahu-menahu pun akan terkena dampak negatifnya, yakni timbulnya bermacam-macam bencana sebagai siksa. Sebagaimana juga yang telah dijelaskan oleh Rosulullohi Shollallohu ‘Alaihi Wasallam di dalam Hadits Ahmad dari Maimunah, yang artinya: “Tidak henti-hentinya ummatku dalam keadaan baik, selama anak hasil perzinaan tidak merajalela di kalangan mereka. Jika anak hasil zina sudah merajalela di kalangan mereka, maka Allah hampir-hampir saja meratakan siksa kepada mereka”.
Maka dari itu, bagi kita sebagai orang-orang Islam hendaknya hadits-hadits diatas kiranya dapat menjadi bahan renungan dan control diri kita yang berharga untuk meningkatkan keimanan, kefahaman dan ketaqwaan kita sehingga dalam hidup di dunia yang hanya sementara ini benar-benar dapat kita gunakan untuk berbuat yang bermanfa’at dan yang terbaik dengan kita dasari untuk mencari pahala yang sebanyak-banyaknya, memperoleh rohmat Allah dan ridho-Nya sehingga kita sewaktu-waktu mati dalam keadaan khusnul khotimah. Amiin
-Oleh : KH. Subandi Baiturrahman-
jazakaulohu khoiro artikelnya,sangat bagus.
ReplyDeletelancar barokah
Syukron ketsir, tabarakallah akhii..
ReplyDeleteMksih blog ny . Sy jd mengerti
ReplyDeleteBlog yang menarik dan mendidik...
ReplyDeleteSemoga bermanfaat bagi kami yang membacanya
ReplyDeleteorg2 di sekitar saya mrka suka mabok, judi, zinah dll tp hdup mrka enak, mrka mudah jodoh dan rejeki. kalau saya dulu pernah maksiat tp saya selalu berusaha memperbaiki diri saya.. tp jodoh dan rejeki saya tetap sulit. assalamualaikum.. maaf, saya mau curhat.. krna saya lg bingung luar biasa.. saya umur 42 thn msh nganggur dan jomblo. dulu thn 2003 saat msh kerja di majalaya bdg saya sering dimutasi, diremehkan teman dan atasan krna otak dan tenaga saya payah shg saya tdk betah dan mengundurkan diri, nyari kerja lg baru sebentar dipecat krna tdk becus kerja, nyari kerja lg sulit. di kampung saya di prwkerto buka usaha kecil kecilan bangkrut, jualan barang secara online tdk laku laku.. dulu saya di bdg kalau nyari jodoh sering ditolak cewe, diremehkan cewe, dibohongi teman, dimanfaatkan teman, diancam org, dipukul orang dll.. di kampung saya nyari jodoh tambah sulit krna sepi dan cewe yg jarang ada yg cantik, kalau ada yg agak cantik saingannya bnyk.. akibatnya saya selama 15 thn tiap hari marah marah, berkata kotor, susah tidur, kdng banting barang barang, sering berdoa yg buruk buruk dll. apa saya kena gangguan ghaib? dulu kakek dan uwa saya paranormal sakti.. saya sdh 12thn agak rajin ibadah tp nasib tdk berubah.. dulu thn 2003 saat merantau ke bdg saya melamar cewe nama nya nurjanah (ciparay), tp lamaran saya ditolak, saya sampai skrng blm mampu melupakan dia. yg bikin saya cinta mati dg nur krna dia cantik, pendiam, lugu, rajin sholat, tdk matre, jarang keluyuran, dia juga jadi tulang punggung keluarga krna ortu nya petani miskin. saya mengira nur jodoh saya, krna saya kalau ada di dkt dia hidup saya semangat, hati saya damai, tp ternyata dia cewe yg paling sulit saya dapatkan. saya ngejar dia 2 thn (2001-2003) tp saya ditolak habis habisan pdhl dia sdh putus dg pacarnya. saya bilang kpd dia saya tdk akan nikah atau akan bunuhdiri jika dia menolak saya terus, tp dia tetap menolak saya. nur mentang2 cantik shg sombong dan jual mahal. saya pernah diusir sama dia saat saya main ke rumahnya, mungkin dia sdh dipelet cowok lain shg kelakuan nya spt kemasukan jin.. dia memuja mantan cowoknya dan dia meremehkan saya. saya nyari cewe yg lain gagal lg. saya ditolak lagi, dibohongi teman, dimanfaatkan teman dll saat nyari cewe. saya sdh pernah ditolak cewe 7x. bukan krna saya kurang ganteng tp krna saya cupu dan loyo. cewe suka cowo yg jantan atau yg mapan. thn 2005 saat nur sdh nikah dg mantan pacar nya saya sering kirim surat berisi kata kata kasar dan ancaman kpda dia shg dia keguguran 3x krna sakit hati, kemudian thn 2009 dia cerai dg suaminya dan nur mencari cari saya supaya saya melamar dia, tp saya tdk berani datang krna saya yg merusak rumah tangga dia. selain itu saya sdh di kampung tdk merantau ke bdg lagi. tp saya sdh minta maaf kpd nur lewat surat. krna dulu saya lg stres berat krna saya merantau ke bdg sering dijahati org dan sering ditolak cewe. kemudian saya pulang kampung saya nganggur dan jomblo berthn thn. kalau nur bukan jodoh saya, kenapa saya seumur hidup cuma mencintai dia seorg. kpda cewe lain saya tdk pernah bsa mantap.. saya selalu ragu, minder dll.. saya yg berjuang dan berkorban mati matian utk mendapatkan nur, saya tdk dpt apa apa, tp cowok lain yg nyantai malah bsa nikah dg dia. mungkin krna saya cucu paranormal sakti shg nasib saya sial terus. meski saya terus meningkatkan ibadah tp nasib tdk pernah berubah. saya sejak kecil sering dibully teman. ada yg bilang saya bodoh dan lemah, manusia aneh, tdk punya masa depan, tdk berguna dll..saya kalau dihina, ditipu, dipukul, difitnah dll saya msh agak tegar tp saya kalau ditolak cewe, terutama cewe yg sangat saya cintai saya langsung terpuruk.. saya skrng males nyari cewe dan nyari kerja krna trauma. selain itu hati saya dipenuhi kemarahan, kebencian dan dendam.. solusinya bgmana? wassalam.. saya susah payah tiap hari menyembah tuhan tp tuhan malah menghancurkan hidup saya. saya rasanya ingin berkelahi saja dg tuhan.
ReplyDelete