"2 kalimat yang ringan diucapkan lisan, berat ditimbangan, dan dicintai oleh Ar-Rohman (Allah): Subhaanallaahi Wa Bihamdihi Subhaanallaahil 'Adzim." (HR. Muttafaq 'Alaih)
"Siapa yang mengucapkan: Subhanallah wa Bihamdihi (Maha suci Allah dan segala puji bagi-Nya) sebanyak seratus kali, maka dihapuskan segala kesalahan (dosa)-Nya walaupun sebanyak buih dilaut." (HR. Muttafaq 'Alaih)
"Siapa yang membaca di pagi dan sore hari Subhanallah Wa Bihamdmaihi (Maha suci Allah dan segala puji bagi-Nya) seratus kali, maka tak ada seorangpun yang datang pada hari kiamat yang membawa sesuatu lebih utama dari apa yang dibawanya kecuali seseorang yang membaca seperti yang ia baca atau menambahnya." (HR. Muslim)
Maksudnya apabila seseorang membaca Subhanallah Wa Bihamdmaihi di pagi hari seratus kali dan di sore hari seratus kali, maka tidak ada orang - nanti pada hari kiamat- yang membawa sesuatu yang lebih utama dari apa yang dibawanya kecuali orang yang mengamalkannya lebih banyak dari dirinya. (Disarikan dari Syarah Riyadhus Sholihin, Syaikh Muhammad bin Sholih al-Utsaimin: I/1663)
"Siapa yang membaca Subhanallah al-'Adzim Wabihamdihi, maka akan ditanamkan untuknya satu pohon kurma di surga."
(HR. Al-Tirmizi; beliau berkata: hadits hasan)
* Dari Ummul Mukminin Juwairiyah binti al-Harits Rodhiyallahu 'Anha, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam keluar dari sisinya pada shalat Shubuh di masjid, sementara Juwairiyah sudah di tempat shalatnya. Kemudian Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam kembali saat waktu sudah Dhuha dan ia masih duduk di tempat sholatnya tersebut, maka Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Engkau masih di tempat ini sejak aku meninggalkanmu?" Ia menjawab, "ya." Lalu beliau bersabda, "Sungguh aku membaca empat kalimat tiga kali seandainya ditimbang dengan apa yang kamu baca seharian niscaya menyamainya; yakni Subhanallah Wabihamdih 'Adada Khalqih, Wa Ridhaa Nafsih, Wazinata 'Arsyih, Wamidada Kalimatih. (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya sebanyak jumlah makhluk-Nya, sesuai dengan keridhoan jiwa-Nya, seberat timbangan 'Arsy-Nya, dan sebanyak jumlah kalimat-kalimat-Nya)." (HR. Muslim) Yakni; dibaca tiga kali setiap pagi.
Dari Abu Dzarr Rodhiyallahu 'Anhu, Rosulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam ditanya, "Perkataan apa yang paling utama?" Beliau menjawab, Apa yang Allah pilih untuk para Malaikat-Nya atau para hamba-Nya; Subhanallah Wabihamdih." (HR. Muslim)
Dari Abu Dzarr Radhiyallahu 'Anhu, Rosulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Maukah aku kabarkan perkataan yang paling cintai oleh Allah?" Aku (Abu Dzarr) berkata; Wahai Rosulullah, beritahu aku perkataan yang paling dicintai oleh Allah." Lalu beliau bersabda,"Sesungguhnya perkataan yang paling dicintai oleh Allah adalah Subhanallah Wabihamdihi." (HR. Muslim)